Jumat, 25 Februari 2011

Lapas Anak Band, Asyik dan Menghibur

Penfui, KURSOR
Balantika anak band di kota kupang kini semakin ramai dengan kehadiran lapas Anak Band yang diawaki Soekarno (vokal), Paul Akunit (drum), Beni Kefi (bass), Roni Wulanteri (melodi) dan Beny Selan (gitaris).
Penampilan mereka sungguh asyik dan menghibur, apalagi dengan melihat penampilan sang vokalis yang tidak kalah hebatnya dengan para vokalis dari band-band papan atas yang sudah cukup kesohor dinegeri ini
Anak-anak remaja yang baru membentuk grup band mereka sejak Juli 2010 lalu, ternyata sukses memukau para tamu yang menghadiri acara natal bersama antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Flobamora Peace Generation, bekerja sama dengan American Friends Service Committee (AFSC) Indonesia, dengan warga binaan Lapas Anak di Penfui, Sabtu (8/1).

AJI, IJTI, FPG Dan AFSC Gelar Malam Seni Valentine Day Bersama Lapas Anak


Kupang, NTT Online - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Flobamora Peace Generation (FPG) Kupang NTT, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTT bekerjasama American Friends Service Committee (AFSC) Indonesia Gelar Malam Seni Valentine Day 2011 bersama 21 anak binaan lembaga pemasyarakatan anak Provinsi NTT,Jumat (18/2/11) di Kupang.
Malam seni Valentine Day 2011 dengan tema Basodara Dong Mari Kitong Hidup Bae-Bae ini berlangsung dalam suasana penuh kasih sayang dan persaudaraan dimeriahkan 14 kelompok seni dan paguyuban yang ada di kota Kupang dengan tarian Jai,Kataga, pantomin,melodrama,group band,dance dan berbagai pertunjukan seni lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kesbang Linmas Provinsi NTT, Sisilia Sona yang mewakili Wakil Gubernur NTT,Ketua AJI Kota Kupang,Jemris Foentuna, Ketua IJTI,Didimus Payongdore, Prof.Ron Jenkis, pimpinan AFSC Indonesia, Jiway F.Tung, Staf AFSC, Silvester Ndaparoka,Evie Hapsari,dan Shinta.

AJI Kota Kupang dan FPG Berbagi Kasih Rayakan Natal Bersama Anak Lapas

KUPANG, Timex-Kelahiran Yesus Kristus membuktikan bahwa Allah ingin berdamai dengan manusia. Allah hadir ke dunia melalui anak-Nya dan berdamai dengan manusia, agar manusia dapat diselamat.
Bahkan Ia melupakan segala dosa manusia. Demikian Pdt. Rio FanggidaE, STh, MSi dalam renungan firman yang disampaikan pada Natal bersama anak Lapas Penfui, Sabtu (8/1) yang digelar Flobamora Peace Generation (FPG) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang bekerjasama dengan American Friends Service Committee (AFSC).

NATAL YANG MENYATUKAN

“No future without forgiveness” yang berarti tidak akan ada masa depan tanpa pengampunan. Oleh kelahiran Yesus Kristus, Allah mendamaikan dirinya dengan semua manusia termasuk dengan Anak Didik , agar menjadi manusia baru di tahun yang baru.  
( Pdt. Rio Fanggidae )
 
“ Berbahagialah kalian karena dosa dan kesalahanmu diketahui orang banyak sehingga kamu dididik ditempat ini daripada mereka yang kesalahannya tidak diketahui orang karena penghukuman bukanlah merupakan urusan manusia” (Bruder Nico Joseph OFM)

Flobamora Peace Generation: Troublemakers Turn Peacemakers

They were a group full of potential; young adults previously known as the masterminds of ethnic-related conflicts and brawls on their campus of Nusa Cendana University.
They have changed. Now they are the agents of not only among students of the campus but for all young people in Kupang, East Nusa Tenggara.