Selasa, 29 Maret 2011

We Are United By Love So Strong

Oleh "Alfian PissGen"

Malam yang begitu indah, langit cerah bertabur bintang dengan awan tipis bertebaran disana-sini. samar-samar terlihat cahaya bulan mencoba menembus gumpalan awan putih yang tidak sengaja menghalanginya. Pada saat yang bersamaan, tepat dibawahnya gemerlap lampu sebuah kota kecil nan ramai makin menambah keindahan malam itu, “ Kupang Kota Kasih ”.
Hiruk pikuk aktifitas penghuni kota masih jelas tersa disana-sini. beberapa tempat hiburan malam penuh sesak dengan parah pengujung tidak terkecuali UPTD Taman Budaya Kupang. Tempat berlangsung “Malam Seni valentine Day 2011” ini juga dipadati oleh para pengunjung dari berbagai golongan , baik tua maupaun muda, laki-laki maupun perempuan, pasti semua terdorong oleh rasa cinta yang besar .
Ya….. Malam Seni Valentine Day 2011” …. begitu nama acara yang berlangsung malam itu.
Sebuah acara penuh cinta, yang terselenggara atas kerja sama Flobamora Peace Generation (FPG), Aliansi Jurnalis Independen (AJI Kota Kupang), Iktan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kupang, American Friends Service Committee dengan Lapas Anak Kupang, mengangkat suatu tema yang sederhana
“ …Basodara Semua, Mari Kitong Hidop Bae-Bae …”
Begitu sederhana tema ini, sehingga diharapkan tidak cukup sulit untuk menerjemakan kedalam kehidupan sehari-hari, namun dibalik kesederhanaan itu, tersirat arti yang besar, tidak lain selain “Dame” (dalam dialek Kupang)…
Artinya bahwa tema ini sedikit menyadarkan kita akan pentingya hidup saling mencintai dengan sesama, sederhana bukan…..???
Eh….teman – teman …berbicara soal cinta..sebenarya bukan menjadi suatu masalah yang rumit, kita pasti mengalami cinta itu dalam keseharian kita. kita semua tidak bisa pengkuri bahwa banyak orang yang mengakui kalo kekuaran cinta lebih dasyat dari segala – galanya. ada yang berpendapat bahwa cinta bisa membuat orang lupa daratan, “ itu yang kermana ow…??”
Pada zaman sekarang, cinta lebih diartikan sebagai rasa sayang lebih kepada pasangan hidup. Sehingga bila seseorang kehilangan orang yang dia cintai maka, “…kasihan rumah sakit jiwa otomatis kekurangan ruangan , dan akan muncul jiwa-jiwa yang yang menyamar sebagai dokter cinta,, huft…benar – benar Uedan !!!
Sebenarnya cinta merupakan wujud kasih sayang kita yang paling utama kepada sang Ilahi kemudian kepada sesama dan lingkungan. Sehingga jelas bahwa menanam cinta akan berbuah kedamaian. Apa benar seperti itu ….?? Belum tentu,, semua orang punya pandangan yang berbeda, mari kita temukan jawabannya disini…..
Malam itu, UPTD Taman Budaya Kupang menjadi saksi bisu betapa dasyatnya kekuatan cinta, mampu mempertemukan perbedaan kedalam satu paket yang utuh,, “Pluralisme” Amazing !!!
Acara yang dikemas dalam konsep yang berbeda, menghadirkan penghuni Lapas Anak Kupang sebagai aktor utama dan dimeriakan oleh para bintang tamu lain seperti : SaveHand Band Faperta Undana, Tarian Kataga dari etnis Sumba, Ja’I kreasi dari etnis Bajawa, Hip-hop Singer dari mahasiwa PBS Undana, tarian Dana-Dana dari etnis Arab, Parodi Van Halen dan Tina serta masih banyak lagi yang lainya.
Para pengunjung sejenak terhipnotis oleh aksi spektakuler yang dipersembahkan. Semua semata-mata karena cinta yang menggerakan, lagi-lagi cinta berperan besar disana.
Sebagai aktor utama, penghuni Lapas Anak tidak sia-sia memanfaatkan moment itu untuk menunjukan keboleha mereka. Mulai dari Lapas Anak Band, Drama Musical sampai pada Modern Dance yang mereka tampilkan, cukup menjadi bukti bahwa mereka juga masih punya rasa mencintai dan ingin dicintai, ini terungkap dalam lagu “ Ku Ingin Damai” karya Lapas Band. kira-kira begini liriknya:
Kami bukanlah para penjahat
Kami bukanlah para teroris
Kami bukanlah anak buangan
Tapi kami hilangnya rasa kesadaran
Ku ingin damai….
Bersama-sama kita bergandenga tangan
Mewujudkan cinta kasih…
Sekujur tubuh terasa merinding saat menikmati lagu yang bergenre Alternatif Rock tersebut. Suasana damai nan romantis pun tersa ketika mereka menampilkan sebuah drama musikal yang berkolaborasi dengan gadis-gadis yang terseleksi, dengan lagu “DiriMu Satu” Cipt. Ungu dan “ selalu cinta” cipt. kotak sebagai sound tracknya.
Sekejap, semua pengunjung tehanyut dalam Romantisme suasana . Begitu Romantis…!!
Selain itu tidak kala menariknya, suara melengking Once vokalis SaveHand Band Faperta Undana, cukup ampuh membawah pengunjung menikmati suasana damai dalam lagu “PEACE” cipt. Lobow dan Lagu “ SAHABAT” cipt. Ungu.
Sunggu .. Penulis dan semua Pengunjung sesaat merasakan bahwa kasih dan cinta telah membuktikan karakternya yang kuat dan mendominasi serta sebagai pemenang dari kerasnya dunia. Pada penghujung acara, semua penghuni lapas anak turun dari panggung dan membagikan kartu ucapan Valentine Day 2011 dan pesan-pesan perdamaian kepada semua Pengunjung, lalu ditutup dengan lagu “ Anak – Anak Terang Suara Persaudaraan” oleh semua pembawa acara.
Teman – Teman ….
Betapa pentingnya perdamaian !!! acara ini menyadarkan kita akan besarnya arti cinta yang sesunggunya. Segala sesuatu hanya bisa dipersatukan oleh kekuatan cinta yang begitu besar. Masih ingatkah kisah tentang Pastor Valentine dari kerajaan Romawi?? Beliau seorang yang penuh cinta, yang menentang larangan akan hubungan berpacaran, pertunangan dan perkawinan, pada saat itu (1740 tahun silam). lalu Beliau di penjarakan dan meninggal pada tanggal 14 Februari 268 yang kita kenang sebagai hari Valentine dan dirayakan dengan cinta setiap tahun.
“ Hei sahabatku, setia gengganm tanganku erat
Bersama kita bisa gapai cinta dan cita
Tertawa bersama, menagis bersama dan seperti biasa
Lebih baik peace untuk semua
Lebih baik peace untuk dunia “
Buat semua Pembaca, jagan takut menyebarkan virus-virus perdamain, sehingga perdamaian tidak malu berkibar diantara bendera-bendera yang lain.

“ Because We Are United By Love So Strong”

Sabtu, 19 Maret 2011

Isu Perebedaan Etnis Rentan Di NTT Oleh : Mory B. Peni


Indonesia yang kaya akan suku bangsa, bahasa serta agama atau lebih dikenal bangsa yang majemuk ternyata sulit mengelola kekayaan itu. Kelebihan yang dimiliki bangsa ini harusnya menjadi spirit dalam pembangunan masyarakat menuju Negara yang maju dan sejahtera.
Pada dasarnya manusia diciptakan dengan latar belakang yang berbeda, kondisi fisik maupun phisikis yang berbeda. Perbedaan menjadi hakikat alami dan ciri dari khas bangsa Indonesia. Antara lain suku, ras, adat istiadat, budaya, sampai pada agama. Keberagaman merupakan salah satu cirri khas yang sungguh didasari semenjak Negara ini ada dan  berdiri dan juga menjadi aspek penting yang digunakan para pendiri bangsa ini untuk merumuskan pancasila sebagai dasar Negara.  Ciri khas dari suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan ras yang ada pada Negara kepuluauan ini dipersatukan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Keberagaman-keberagaman ini yang seharusnya menjadi identitas kebangsaan Indonesia ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi bangsa Indonesia. Aneka perbedaan yang melekat dalam ciri keberagaman ternyata menjadi bidang konflik dan kekerasan yang besar. Ada beberapa peristiwa di kupang yang menjadi ancaman keberlangsungan hidup aman dan tentram. Kasus kekerasan dengan mengatasnamakan etnis di Kelurahan Oesapa pada tahun 2009, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Kekekerasan ini membuktikan bahwa hal ini jika berlangsung terus menerus akan menjadi ancaman serius bagi keutuhan bangsa Indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT) sendiri.

Jumat, 25 Februari 2011

Lapas Anak Band, Asyik dan Menghibur

Penfui, KURSOR
Balantika anak band di kota kupang kini semakin ramai dengan kehadiran lapas Anak Band yang diawaki Soekarno (vokal), Paul Akunit (drum), Beni Kefi (bass), Roni Wulanteri (melodi) dan Beny Selan (gitaris).
Penampilan mereka sungguh asyik dan menghibur, apalagi dengan melihat penampilan sang vokalis yang tidak kalah hebatnya dengan para vokalis dari band-band papan atas yang sudah cukup kesohor dinegeri ini
Anak-anak remaja yang baru membentuk grup band mereka sejak Juli 2010 lalu, ternyata sukses memukau para tamu yang menghadiri acara natal bersama antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Flobamora Peace Generation, bekerja sama dengan American Friends Service Committee (AFSC) Indonesia, dengan warga binaan Lapas Anak di Penfui, Sabtu (8/1).

AJI, IJTI, FPG Dan AFSC Gelar Malam Seni Valentine Day Bersama Lapas Anak


Kupang, NTT Online - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Flobamora Peace Generation (FPG) Kupang NTT, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTT bekerjasama American Friends Service Committee (AFSC) Indonesia Gelar Malam Seni Valentine Day 2011 bersama 21 anak binaan lembaga pemasyarakatan anak Provinsi NTT,Jumat (18/2/11) di Kupang.
Malam seni Valentine Day 2011 dengan tema Basodara Dong Mari Kitong Hidup Bae-Bae ini berlangsung dalam suasana penuh kasih sayang dan persaudaraan dimeriahkan 14 kelompok seni dan paguyuban yang ada di kota Kupang dengan tarian Jai,Kataga, pantomin,melodrama,group band,dance dan berbagai pertunjukan seni lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kesbang Linmas Provinsi NTT, Sisilia Sona yang mewakili Wakil Gubernur NTT,Ketua AJI Kota Kupang,Jemris Foentuna, Ketua IJTI,Didimus Payongdore, Prof.Ron Jenkis, pimpinan AFSC Indonesia, Jiway F.Tung, Staf AFSC, Silvester Ndaparoka,Evie Hapsari,dan Shinta.

AJI Kota Kupang dan FPG Berbagi Kasih Rayakan Natal Bersama Anak Lapas

KUPANG, Timex-Kelahiran Yesus Kristus membuktikan bahwa Allah ingin berdamai dengan manusia. Allah hadir ke dunia melalui anak-Nya dan berdamai dengan manusia, agar manusia dapat diselamat.
Bahkan Ia melupakan segala dosa manusia. Demikian Pdt. Rio FanggidaE, STh, MSi dalam renungan firman yang disampaikan pada Natal bersama anak Lapas Penfui, Sabtu (8/1) yang digelar Flobamora Peace Generation (FPG) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang bekerjasama dengan American Friends Service Committee (AFSC).

NATAL YANG MENYATUKAN

“No future without forgiveness” yang berarti tidak akan ada masa depan tanpa pengampunan. Oleh kelahiran Yesus Kristus, Allah mendamaikan dirinya dengan semua manusia termasuk dengan Anak Didik , agar menjadi manusia baru di tahun yang baru.  
( Pdt. Rio Fanggidae )
 
“ Berbahagialah kalian karena dosa dan kesalahanmu diketahui orang banyak sehingga kamu dididik ditempat ini daripada mereka yang kesalahannya tidak diketahui orang karena penghukuman bukanlah merupakan urusan manusia” (Bruder Nico Joseph OFM)